Entri Populer

Daftar Blog Saya

Powered By Blogger

Kamis, 10 Februari 2011

Dua Pebalap Sepeda Jateng Masuk Pelatnas

Dua atlet balap sepeda Jawa Tengah, Hendra Wijaya dan Warseno, masuk pelatnas yang dipersiapkan tampil pada SEA Games XXVI di Sumatra Selatan dan DKI Jakarta, November 2011.

Pelatih Balap Sepeda Jawa Tengah, Nur Rochman di Semarang, Minggu (6/2/11), mengatakan, surat pemanggilan secara resmi memang belum ada tetapi mereka mengikuti pendidikan pembangunan karakter di Batujajar, Jabar, beserta atlet cabang olahraga lain.

Bahkan, kata mantan pelatih balap sepeda Asian Games XVI/2010 tersebut, dirinya juga belum ada panggilan masuk tim pelatih SEA Games tetapi sudah diminta untuk membuat program latihan atlet untuk SEA Games mendatang.

Ia menambahkan, sekarang ini proses latihan pelatnas memang belum dimulai sehingga kedua pebalap tersebut masih berlatih di klubnya masing-masing, yaitu Hendra Wijaya di Custum Cycling Club (CCC) Kabupaten Boyolali, sedangkan Warseno di Tirta PDAM Sukoharjo.

Menurut dia, saat ini ada sebanyak 54 pebalap sepeda yang dipanggil masuk pelatnas, tetapi tetap akan ada program promosi-degradasi sehingga nantinya jumlahnya hanya sekitar 24 atlet yang turun di SEA Games mendatang.

Mereka, kata dia, bakal turun pada beberapa nomor yang dipertandingkan seperti road race, velodrome, down hill, dan BMX.

Ketika ditanya peluang pebalap sepeda Indonesia pada pesta olahraga multievent antarnegara Asia Tenggara dengan melihat prestasi di Asian Games XVI/2010 China, dia mengatakan, peluangnya masih sama besarnya.

"Saya lihat pebalap sepeda dari Thailand, Malaysia, dan Singapura bakal menjadi pesaing Tonton Susanto dan kawan-kawan di SEA Games mendatang," kata Nur Rochman, yang tampil terakhir kali sebagai pebalap saat membela Jateng pada PON XV/2000 Jatim.

Rabu, 02 Februari 2011

SEA GAMES Venue DKI Jakarta Sudah 90 Persen Siap

JAKARTA (Suara Karya): DKI Jakarta secara keseluruhan sudah siap menjadi tuan rumah pesta olahaga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) XXVI yang akan berlangsung 11-23 November 2011. Hampir seluruh venue yang akan dijadikan tempat pertandingan sudah 90 persen rapi. Tinggal finishing untuk mempercantik gedung, seperti memasang lampu dan pengecatan.
"Secara keseluruhan, DKI siap menjadi tuan rumah. Kita sudah berkoordinasi dengan pengurus besar (PB) setiap cabang olahraga, KONI Pusat, KOI, dan Menpora. Kalaupun masih ada kekurangan, itu hanya perbaikan-perbaikan kecil, seperti pengecatan venue dan lain sebagainya. Boleh dikatakan 90 persen siap," ujar Helin Parlindah dari Sekretariat SEA Games XXVI di kantor Dinas Olahraga DKI Jakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemarin.
Selain DKI Jakarta, Palembang, Sumatera Selatan, juga menjadi tuan rumah untuk sejumlah cabang pertandingan. Bahkan, rencananya acara pembukaan akan berlangsung di kota pempek tersebut.
"DKI Jakarta kebagian menggelar 20 cabang pertandingan di SEA Games nanti. Cabang-cabang tersebut adalah bulutangkis, sepak bola, futsal, karate, anggar, wushu, judo, bola basket, balap sepeda, tenis meja, layar, boling, vovinam, pencak silat, panahan, taekwondo, kempo, berkuda, dayung, dan golf," ujar Helin.
Dari semua cabang itu, hanya lintasan balap sepeda BMX dan panahan yang belum dibangun. Lintasan BMX rencananya akan dibangun di Ancol, sementara panahan di Cimanggis, Depok. Untuk pembangunan dua sarana baru tersebut, semua ditanggung pemerintah lewat dana ABPN.
"Pembangunan dua venue tersebut tidak akan memakan waktu lama. Jadi, memang tidak perlu terburu-buru, masih cukup waktu untuk mempersiapkannya," kata Helin, seraya menambahkan bahwa dana pembanguna venue atau renovasi selain dari dana APBN juga ada dari dana APBD dan developer.
Ketika ditanya tentang anggaran yang dibutuhkan untuk mempersiapkan fasilitas pertandingan di 20 cabang tersebut, Helin tidak bersedia menjawabnya. Alasannya, menyangkut anggaran, bukan wewenangnya untuk memberi penjelasan. "Soal anggaran, bukan wewenang saya untuk menjawab. Tapi, menyangkut fasilitas sudah tidak ada masalah. Di beberapa venue hanya membutuhkan pengecatan ulang saja biar kelihatan bersih pada waktunya," tutur Herlin. (Markon)

Bandung lautan sepeda

BANDUNG (Pos Kota) – Untuk mengenang peristiwa heroik pejuang Bandung Selatan, saat membumi hanguskan Kota Bandung, dalam peristiwa yang dikenal Bandung Lautan Api, Maret 1947, Komunitas Sepeda Indonesia Jawa Barat akan menggelar Bandung Lautan Sepeda.
Ketua Panitia Bandung Lautan Sepeda, H. Tugiman, SH, M.Si, Senin (31/1) di Bandung menyebutkan, pihaknya mengharapkan sekitar seratus ribu penggemar sepeda dari Jawa Barat, Jakarta, Banten, Lampung,Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, bahkan dari kota-kota lain di TanahAir, ikut ambil bagian dalam kegiatan yang akan digelar Minggu, 27 Februari mendatang.
Menurut Tugiman, Bandung Lautan Sepeda ini terbuka untuk berbagai jenis sepeda, mulai dari sepeda BMX, sepeda olahraga, sepeda balap sampai sepeda onthel. Pendaftaran mulai 8 Februari ditutup 20 Februari di Kantor
Koramil Kota Bandung dan Cimahi, serta di kantor Kodim seluruh Jawa Barat.
Ditambah di Kantor Persatuan Guru Repeublik Indonesia (PGRI) seluruh Jawa Baratdan di Sekretariat Pantian di Jalan Sumatera No. 37, Bandung. Pandaftaran untuk peserta dari luar Jawa Barat bisa melalui telepon ke Sekretariat Panitia diJalan Sumatera No. 37 Bandung.
Penggemar olahraga sepeda ini akan keliling Kota Bandung. Acara dimulai dari Lapangan Batu Nunggal
Indah, menyusuri Jalan Soekarno – Hatta, Buahbatu, Pelajar Pejuang 45,Martadinata, Aceh, Merdeka, Lembong, Tamblong, Asia afrika, Otto iskandardinata dan berakhir di Lapangan Tegallega. Peserta akan dihibur penampilan sejumlah artis ibukota.
Peserta selain mendapat hiburan, juga akan mendapat syal menarik warna merah putih, juga akan diikutsertakan untuk door prize 100 buah sepeda. (chevy/B).