Entri Populer

Daftar Blog Saya

Powered By Blogger

Rabu, 02 Februari 2011

SEA GAMES Venue DKI Jakarta Sudah 90 Persen Siap

JAKARTA (Suara Karya): DKI Jakarta secara keseluruhan sudah siap menjadi tuan rumah pesta olahaga negara-negara Asia Tenggara (SEA Games) XXVI yang akan berlangsung 11-23 November 2011. Hampir seluruh venue yang akan dijadikan tempat pertandingan sudah 90 persen rapi. Tinggal finishing untuk mempercantik gedung, seperti memasang lampu dan pengecatan.
"Secara keseluruhan, DKI siap menjadi tuan rumah. Kita sudah berkoordinasi dengan pengurus besar (PB) setiap cabang olahraga, KONI Pusat, KOI, dan Menpora. Kalaupun masih ada kekurangan, itu hanya perbaikan-perbaikan kecil, seperti pengecatan venue dan lain sebagainya. Boleh dikatakan 90 persen siap," ujar Helin Parlindah dari Sekretariat SEA Games XXVI di kantor Dinas Olahraga DKI Jakarta, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemarin.
Selain DKI Jakarta, Palembang, Sumatera Selatan, juga menjadi tuan rumah untuk sejumlah cabang pertandingan. Bahkan, rencananya acara pembukaan akan berlangsung di kota pempek tersebut.
"DKI Jakarta kebagian menggelar 20 cabang pertandingan di SEA Games nanti. Cabang-cabang tersebut adalah bulutangkis, sepak bola, futsal, karate, anggar, wushu, judo, bola basket, balap sepeda, tenis meja, layar, boling, vovinam, pencak silat, panahan, taekwondo, kempo, berkuda, dayung, dan golf," ujar Helin.
Dari semua cabang itu, hanya lintasan balap sepeda BMX dan panahan yang belum dibangun. Lintasan BMX rencananya akan dibangun di Ancol, sementara panahan di Cimanggis, Depok. Untuk pembangunan dua sarana baru tersebut, semua ditanggung pemerintah lewat dana ABPN.
"Pembangunan dua venue tersebut tidak akan memakan waktu lama. Jadi, memang tidak perlu terburu-buru, masih cukup waktu untuk mempersiapkannya," kata Helin, seraya menambahkan bahwa dana pembanguna venue atau renovasi selain dari dana APBN juga ada dari dana APBD dan developer.
Ketika ditanya tentang anggaran yang dibutuhkan untuk mempersiapkan fasilitas pertandingan di 20 cabang tersebut, Helin tidak bersedia menjawabnya. Alasannya, menyangkut anggaran, bukan wewenangnya untuk memberi penjelasan. "Soal anggaran, bukan wewenang saya untuk menjawab. Tapi, menyangkut fasilitas sudah tidak ada masalah. Di beberapa venue hanya membutuhkan pengecatan ulang saja biar kelihatan bersih pada waktunya," tutur Herlin. (Markon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar