JAKARTA--MICOM: Panitia pelaksana SEA Games XXVI DKI Jakarta mengimbau Komite Olahraga Indonesia (KOI) segera mengeluarkan Surat Keputusan (SK) penetapan stadion dan tempat-tempat pertandingan pesta olahraga dua tahunan se-Asia Tenggara yang akan berlangsung pada November 2011.
Ketua Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono di Jakarta, Kamis (30/12) mengkhawatirkan persiapan DKI menggelar SEA Games XXVI dapat terhambat apabila SK tersebut belum juga dibuat dalam waktu dekat.
DKI Jakarta dan Sumatra Selatan telah dipilih menjadi tuan rumah bersama SEA Games XXVI. DKI Jakarta mendapat jatah menggelar 23 cabang olahraga, sementara Sumsel kebagian 22 cabang olahraga. Sumatra Selatan juga telah dipilih sebagai tempat menggelar upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI itu.
"Sekarang sudah akhir tahun 2010 dan program perbaikan telah kita susun mulai Januari 2011. Jadi sudah sangat mendesak sekali. Kami akan terus menanyakan ke KOI dan berharap dalam dua-tiga hari ke depan SK sudah bisa dikeluarkan," ujar Ratioyono dalam acara jumpa pers persiapan SEA Games XXVI tersebut.
Saat ini ada dua cabang olahraga yang belum ditetapkan lokasinya, yaitu dayung dan balap sepeda BMX. Ada dua tempat alternatif untuk menggelar pertandingan dayung, di Jati Luhur, Purwakarta, atau di Cipule, Karawang. Dua tempat ini sebetulnya berada di wilayah Jawa Barat.
Masih ada tarik-menarik antara Panitia SEA Games dengan Pengurus Besar Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) soal tempat pertandingan itu. Akibatnya hingga saat ini belum diputuskan tempat mana yang digunakan.
Sedangkan untuk cabang BMX, yang semula akan dilaksanakan di areal Taman Mini Indonesia Indah (TMII), akan dipindah kembali ke Pantai Bende, Ancol, Jakarta Utara.
Dijelaskan lebih jauh bahwa panitia SEA Games XXVI DKI ingin bekerja cepat menyelesaikan segala persiapan yang diperlukan. Karena itulah bila KOI dapat mengeluarkan SK tersebut dalam waktu dekat akan sangat membantu persiapan itu sehingga dapat lebih maksimal. Apalagi kalau sampai ada perubahan, karena akan berdampak pada pembiayaan, tutur Ratiyono.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Kusnan Ismukanto, menyatakan secara umum persiapan DKI sudah berjalan dengan baik, termasuk peninjauan lokasi yang akan digunakan. Persoalan belum ditentuknnnya lokasi pelaksanaan beberapa cabang olahraga, tidak jadi masalah serius karena Fasilitas stadion dan gedung olahraga di DKI Jakarta
dinilai memadai.
"Misi kami mencapai sukses prestasi, sukses tuan rumah, dan sukses pemberdayaan masyarakat. Saya yakin panitia akan dapat mempersiaplan segala sesuatunya dan kami berharap semuanya akan berjalan lancar," kata Kusnan.
DKI sudah melakukan perbaikan dan renovasi sejumlah stadion serta gedung olahraga yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan SEA Games XXVI mendatang. Perbaikan dilakukan dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Masih ada sejumlah tempat yang perlu direnovasi dan akan dilakukan menggunakan dana APBN sebesar Rp 70,7 miliar.
Sementara itu, dalam waktu dekat Dewan SEA Games akan mengadakan pertemuan di Bali, minggu kedua bulan Januari mendatang. Pertemuan ini untuk membahas nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada SEA Games XXVI mendatang. (Ant/OL-2)
Ketua Dinas Olahraga DKI Jakarta Ratiyono di Jakarta, Kamis (30/12) mengkhawatirkan persiapan DKI menggelar SEA Games XXVI dapat terhambat apabila SK tersebut belum juga dibuat dalam waktu dekat.
DKI Jakarta dan Sumatra Selatan telah dipilih menjadi tuan rumah bersama SEA Games XXVI. DKI Jakarta mendapat jatah menggelar 23 cabang olahraga, sementara Sumsel kebagian 22 cabang olahraga. Sumatra Selatan juga telah dipilih sebagai tempat menggelar upacara pembukaan dan penutupan SEA Games XXVI itu.
"Sekarang sudah akhir tahun 2010 dan program perbaikan telah kita susun mulai Januari 2011. Jadi sudah sangat mendesak sekali. Kami akan terus menanyakan ke KOI dan berharap dalam dua-tiga hari ke depan SK sudah bisa dikeluarkan," ujar Ratioyono dalam acara jumpa pers persiapan SEA Games XXVI tersebut.
Saat ini ada dua cabang olahraga yang belum ditetapkan lokasinya, yaitu dayung dan balap sepeda BMX. Ada dua tempat alternatif untuk menggelar pertandingan dayung, di Jati Luhur, Purwakarta, atau di Cipule, Karawang. Dua tempat ini sebetulnya berada di wilayah Jawa Barat.
Masih ada tarik-menarik antara Panitia SEA Games dengan Pengurus Besar Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI) soal tempat pertandingan itu. Akibatnya hingga saat ini belum diputuskan tempat mana yang digunakan.
Sedangkan untuk cabang BMX, yang semula akan dilaksanakan di areal Taman Mini Indonesia Indah (TMII), akan dipindah kembali ke Pantai Bende, Ancol, Jakarta Utara.
Dijelaskan lebih jauh bahwa panitia SEA Games XXVI DKI ingin bekerja cepat menyelesaikan segala persiapan yang diperlukan. Karena itulah bila KOI dapat mengeluarkan SK tersebut dalam waktu dekat akan sangat membantu persiapan itu sehingga dapat lebih maksimal. Apalagi kalau sampai ada perubahan, karena akan berdampak pada pembiayaan, tutur Ratiyono.
Pada kesempatan yang sama Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta, Kusnan Ismukanto, menyatakan secara umum persiapan DKI sudah berjalan dengan baik, termasuk peninjauan lokasi yang akan digunakan. Persoalan belum ditentuknnnya lokasi pelaksanaan beberapa cabang olahraga, tidak jadi masalah serius karena Fasilitas stadion dan gedung olahraga di DKI Jakarta
dinilai memadai.
"Misi kami mencapai sukses prestasi, sukses tuan rumah, dan sukses pemberdayaan masyarakat. Saya yakin panitia akan dapat mempersiaplan segala sesuatunya dan kami berharap semuanya akan berjalan lancar," kata Kusnan.
DKI sudah melakukan perbaikan dan renovasi sejumlah stadion serta gedung olahraga yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan SEA Games XXVI mendatang. Perbaikan dilakukan dengan dukungan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Masih ada sejumlah tempat yang perlu direnovasi dan akan dilakukan menggunakan dana APBN sebesar Rp 70,7 miliar.
Sementara itu, dalam waktu dekat Dewan SEA Games akan mengadakan pertemuan di Bali, minggu kedua bulan Januari mendatang. Pertemuan ini untuk membahas nomor-nomor yang akan dipertandingkan pada SEA Games XXVI mendatang. (Ant/OL-2)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar